Komunitas TKI Kepung PT OMNI di Mandiri Building

Medan, LN – Puluhan warga yang tergabung dalam Komunitas TKI melakukan aksi unjuk rasa didepan kantor PT OMNI Sarana Cipta, yang terletak di lantai enam gedung Mandiri Building, Jalan Imam Bonjol, Medan.

Massa menuding PT OMNI Sarana Cipta selaku vendor pengurusan visa ke Malaysia melakukan pungutan liar (pungli) terhadap TKI.

“Kami menuntut agar pemerintah mengusut dugaan pungli di PT OMNI. Setiap TKI yang melakukan pengurusan visa di PT OMNI dipungli sebesar Rp 875.000,” ujar Kordinator Aksi Komunitas TKI, Franky Manalu, Kamis (27/10/2016).

Menurut massa TKI, dugaan pungli ini sudah berlangsung lama. Sehingga, banyak TKI yang dirugikan atas adanya dugaan pungli ini.

“Semula pengurusan visa ini dilakukan di Kantor Konsul Malaysia dengan membayar Rp55 ribu. Namun, sejak 15 Desember 2014 silam, pengurusan visa dialihkan ke PT OMNI,” kata orator.

Saat menggelar aksi, massa Komunitas TKI turut melakukan teaterikal. Dua orang TKI dirantai sembari memegang bendera merah putih.

Selain menggelar teatrikal, massa Komunitas TKI juga membawa berbagai spanduk. Mereka mendesak agar pemerintah menurunkan tim sapu bersih (saber) pungli ke PT OMNI.

“PT OMNI ini harus segera ditutup. Kenapa ditutup, karena selain melakukan pungli, izin operasional kantor cabang (PT OMNI) yang dikeluarkan oleh Badan Pelayanan Terpadu Kota Medan dengan izin usaha yang dikeluarkan Dinas Koperasi Usaha Mikro, Menengah dan Perdagangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai perusahaan yang memproduksi pakaian jadi, alat rumahtangga, namun dalam kenyataannya, kenapa bisa mengurus endors visa,” lanjut Franky lagi.

Menurut massa, adanya pungli di PT OMNI telah melanggar UU No39 tahun 2014. Untuk itu, kata massa, PT OMNI harus segera ditutup.

“Selama ini, pihak Kemenaker RI belum memberikan persetujuannya terhadap surat edaran dari Kerajaan Malaysia terhadap keberadaan PT OMNI. Dan juga, legalitas PT OMNI tidak jelas,” pungkasnya.

Ketika massa Komunitas TKI melakukan aksi, sejumlah sekuriti Mandiri Building membuat barikade di depan pintu masuk kantor.(SR)

Tinggalkan komentar